Quotes

Jumat, 08 November 2013

Bahan Baku Olahan

BAB II
PEMBAHASAN

 
A. Definisi Bahan Berkarya Seni Rupa Olahan
Seni rupa merupakan cabang seni yang pencerapannya terutama melalui indera penglihatan (mata). Karya seni rupa ini terwujud dari unsur-unsur pembentuk yang dapat dilihat dan dinikmati secara fisik serta memberi pengalaman batin kepada penikmatnya. Karya seni rupa ada disekitar kita dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Seringkali tidak disadari benda-benda disekeliling kita merupakan karya seni rupa atau setidaknya mendapat “sentuhan” seni rupa. Karya seni rupa bukan hanya yang tergantung di dinding berupa lukisan atau patung yang diletakkan disudut ruangan. Baju yang kita kenakan, kursi yang kita duduki, buku yang kita baca, sepatu yang kita pakai, hingga gelas yang kita gunakan untuk minum, sampai kelas yang kita gunakan semua memiliki sentuhan seni rupa.
    Segala benda yang kita gunakan memiliki keindahan yang berbeda-beda. Bahkan dari keunikan benda-benda tersebut pun berbeda-beda. Melihat dari bahan pembuatan karya seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu bahan berkarya seni rupa alami dan bahan berkarya seni rupa olahan. Bahan berkarya seni rupa olahan adalah bahan-bahan yang digunakan untuk berkarya seni rupa merupakan hasil olahan dari bahan-bahan alami, misalnya kertas, kain, tali, stik es krim, krayon, cat air, pensil, dan pensil warna.

B. Jenis-jenis Bahan Olahan Berkarya Seni Rupa
1.    Kertas
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau. (wikipedia.com)
2.    Kain
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online, kain merupakan barang yang ditenun dari benang kapas ; barang tenunan yang digunakan untuk bahan pakaian atau maksud lain. Kain dapat terbuat dari beberapa jenis bahan yang berbeda, diantaranya kapas dan sutra.
Kapas (dari bahasa Hindi kapas, sendirinya dari bahasa Sanskerta karpasa[1]) adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut "pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah tropika dan subtropika. Serat kapas menjadi bahan penting dalam industri tekstil. Serat itu dapat dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Produk tekstil dari serat kapas biasa disebut sebagai katun (benang maupun kainnya). (wikipedia.com)
Sutra atau sutera merupakan serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Jenis sutra yang paling umum adalah
sutra dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang diternak (peternakan ulat itu disebut serikultur). Sutra bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Rupa berkilauan yang menjadi daya tarik sutra berasal dari struktur seperti prisma segitiga dalam serat tersebut yang membuat kain sutra dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut.(wikipedia.com)
3.    Tali
Seperti yang dikutip dari artikata.com, tali adalah barang yg berutas-utas panjang, dibuat dari bermacam-macam bahan (sabut kelapa, ijuk, plastik, dsb) ada yang dipintal ada yang tidak, gunanya untuk mengikat, mengebat, menghela, menarik, dsb.
Sedangkan dalam situs wikipedia.com, disebutkan bahwa tali adalah seutas serat, dipilin atau dianyam bersama untuk meningkatkan kekuatan bagi menarik dan menyambung. Ia mempunyai kekuatan tegangan tetapi terlalu lentur untuk memberikan kekuatan mampatan (contohnya, ia boleh digunakan bagi menarik, bukan menolak). Tali lebih tebal dan kukuh berbanding benang, atau akar.
Bahan yang biasa digunakan bagi menghasilkan tali termasuk serat semula jadi seperti gentian Manila, hem, linen, kapas, sabut, jut dan sisal. Serat buatan dalam penghasilan tali termasuklah polipropilena, nilon, poliester (contoh. PET, Vectran), polietilena (contoh. Spectra) dan Aramid (contoh. Twaron, Technora dan Kevlar). Sesetengah tali dihasilkan melalui campuran beberapa serat atau menggunakan serat ko-polimer. Tali juga boleh dibuat dari serat logam. Selain itu, tali juga telah dihasilkan dari bahan berserat seperti sutera, bulu biri-biri, dan rambut, tetapi tali sedemikian tidak didapati secara meluas. Rayon merupakan serat dikitar yang digunakan bagi menghasilkan tali hiasan. (wikipedia.com)
4.    Stik Es Krim
Stik es krim adalah kayu olahan yang biasa digunakan untuk dijadikan pegangan es krim atau sendok es krim. Setik es krem bahannya sama dengan sumpit, korek api, tusuk gigi umumnya terbuat dari kayu pinus.
5.    Crayon
Crayon adalah alat untuk menggambar atau melukis yang terbuat dari lilin. Sebuah crayon dibuat  dari kapur yang diminyaki disebut sebagai pastel. Crayon adalah alat pelengkap untuk menggambar yang digunakan di sekolah-sekolah di seluruh dunia. Crayon cukup popular karena mudah digunakan untuk untuk bekerja, tidak kotor (seperti halnya cat), tumpul, tidak beracun, dan tersedia dalam berbagai variasi warna.  Selain itu crayon dengan mudah bisa dijumpai di toko-toko. Crayon sangat cocok untuk anak-anak yang ingin  belajar mewarnai atau menggambar. (wahyumedia.com)
6.    Cat Air
Cat air atau populer juga dengan sebutan aquarel adalah medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan pelarut air dengan sifat transparan. Meskipun medium permukaannya bisa bervariasi, biasanya yang digunakan adalah kertas. Selain itu bisa pula papyrus, plastik, kulit, kain, kayu, atau kanvas. (wikipedia.com)
    Cat air dibuat dari pigmen halus atau serbuk warna (dye) yang dicampur dengan gum arabic sebagai bahan baku, serta gliserin atau madu untuk menambah kekentalan dan merekatkan warna ke permukaan. Cat air memiliki kelebihan tidak berbau, mudah dibersihkan, dan mudah kering. (wikipedia.com)
7.    Pensil dan Pensil Warna
Pensil adalah alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni. Penulisan dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas media. Namun grafit murni cenderung mudah patah, terlalu lembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan dengan tangan, dan mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudian diciptakan campuran grafit dengan tanah liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya komposisi campuran ini dibalut dengan kertas atau kayu. (wikipedia.com)
Pensil sekarang adalah alat tulis dan gambar yang canggih sekaligus serbaguna, yang setiap tahun diproduksi di seluruh dunia hingga milliaran batang. Pensil biasa dapat membuat garis sepanjang 60 kilometer dan menulis 45.000 kata. Isi pensil mekanis, yang tangkainya dari logam atau plastik, tidak perlu diraut. Sebagai ganti grafit, pensil berwarna berisi bahan pewarna dan pigmen dalam puluhan warna. (wikipedia.com)
    Pada esensinya, Pendidikan Seni Rupa mengajarkan kepada kita untuk bersikap kreatif dan inovatif, seyogyanya seorang pendidik dapat memanfaatkan segala sesuatu yang ada di lingkungannya untuk dijadikan sebuah karya seni yang bernilai estetis.

C.Kegunaan Bahan Olahan dalam Karya Seni Rupa   
1.    Kertas
    Kertas dapat digunakan antara lain :
a)    Patung
Patung dari kertas dapat dibuat dari bubur kertas yang dicampur dengan lem kanji. Campuran tersebut kemudian dicetak dan diperhalus sesuai keinginan pembuat.
b)    Origami
Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.
c)    Media Lukis
Kertas yang digunakan untuk media lukis
2.    Tali
Tali dapat dijadikan berbagai macam karya seni diantaranya, aksesoris seperti gelang, cincin, tas, bando, gantungan kunci dll. Untuk mengkreasikan tali menjadi aneka barang tersebut digunakan teknik tali temali, disesuaikan dengan benda apa yang nantinya akan kita buat.
3.    Kain
Kain memiliki banyak jenis diantaranya, kain flanel, famatek, nilon, sutra, dan katun. Untuk membuat sebuah karya seni dari kain, hendaknya kita memilih terlebih dahulu bahan apa yang cocok digunakan. Contohnya kain flanel yang pas digunakan untuk membuat bros, pembatas buku, gantungan kunci, dompet, tempat pensil, hiasan dinding dll.
4.    Stik Es Krim
Benda ini sering dikreasikan untuk berbagai macam hiasan seperti, miniatur rumah, gedung bertingkat, menara, lampion, kap lampu hias, pas photo, replika binatang dan masih banyak lagi. Pada dasarnya, teknik yang digunakan cukup mudah yaitu dengan cara menyusun dan mengelem. Namun semakin sulit benda yang akan dibuat, semakin rumit pula teknik yang harus digunakan.
5.    Krayon, Cat Air, Pensil dan Pensil Warna
Krayon, cat air, pensil dan pensil warna digunakan dalam seni lukis yaitu untuk mewarnai atau membuat desain. Keempat alat tersebut biasanya digunakan diatas media kertas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar